Sabtu, 02 April 2016

As long as you happy :)

Melepaskan..
Bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, sakit. Rasanya memang sangat sakit.... 
Bagai memegang setangkai bunga mawar yang sangat indah. Terlihat sangat indah di luar, tercium bau wangi dari kejauhan, namun bila batang mawar itu dipegang.. semakin erat dan erat kita menggenggam, akan ada tetesan darah yang mengucur dari telapak tangan. Ya. Mawar memanglah indah, ia cantik dan bisa saja menjadi sangat cantik.. namun bila sudah dilihat dari dekat, ternyata begitu banyak duri – duri yang mengitari batang mawar tersebut. Semakin kamu menggenggamnya dengan erat, maka kamulah yang akan merasakan luka. Beruntung bila kamu adalah seseorang yang bisa dengan mudah melupakan semua rasa sakit yang timbul akibat luka. Tapi bila tidak?

Seperti halnya saat kita mempertahankan perasaan yang kita simpan rapi kepada seseorang yang pernah beberapa waktu berada di sisi kamu, menghabiskan banyak waktu dan banyak cerita serta mimpi-mimpi indah yang pernah dirajut saat masih bersama. Tapi kini saya sepenuhnya sadar bahwa lidah tidak bertulang. Semua janji-janji kamu sekarang hanyalah sebuah tumpukan kalimat dan memory manis yang telah kamu ambil kembali, lalu kamu tarik lagi dengan cara yang sama dan berulang-ulang.

Tidakkah kamu bisa sedikit lebih peduli kepada seseorang yang telah kamu hancurkan hatinya? Yang telah kamu hancurkan mimpi-mimpi yang telah kalian bangun berdua? Yang telah kamu berikan banyak perhatian dan kamu janjikan untuk memberikan kebahagiaan untuknya? Pernahkan kamu berpikir ke arah sana, sayang?
Tidakkah kamu memikirkannya?
Kenapa kamu hanya diam saat kalian tak sengaja bertemu?
Dia diam, kenapa kamu juga diam?
Dia diam, karena dia tidak ingin memperlihatkan kesedihannya didepan orang yang sama sekali tidak peduli dengannya..
Tapi kenapa kamu membalasnya dengan cara seperti itu? Padahal tidak sekali pun dia membalas kamu atas hal yang pernah kamu lakukan kepadanya..
Kenapa secara terang-terangan kamu memperlihatkan sifat egois dan sombongmu kepadanya?
Dan kenapa kamu harus bertanya “Kenapa sikap dia berubah kepada kamu?”
Kenapa????

Kenapa kamu harus datang lagi disaat dia sudah mulai bisa melupakan kamu setelah beberapa bulan kalian tidak saling bertemu?
Kenapa kamu harus berpura-pura bodoh, dengan bertingkah laku seolah-olah tidak pernah ada masalah apa-apa antara kamu dan dia disaat kamu pergi meninggalkan dia begitu saja tanpa memberikan alasan apapun di hari Ulang tahunnya?
Kenapa?????????

Kenapa kamu selalu bersikap sebagai seorang pengecut dihadapannya?
Apa salah dia?
Bukti kalau dia memang sangat mencintai kamu adalah dia rela melepaskan kamu demi seseorang di luar sana yang mungkin lebih bisa membuat kamu bahagia dan merasa lebih nyaman. Meski dirinyalah yang harus merasakan luka yang selalu datang dan pergi.

Dia adalah seseorang yang rela membagi waktunya antara kuliah, bekerja, dan kamu. Hingga dia tidak mempunyai waktu untuk bisa lebih lama berada dirumah, hanya sekedar untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarganya. Seorang perempuan yang selalu berkata “Iya” dan selalu berada di belakang kamu saat kamu sedang dalam keadaan sakit, sedih, maupun senang.
Seseorang yang selalu mengkhawatirkan kamu setiap saat..
Seseorang yang selalu mencium tangan mu saat kalian akan berpisah jika habis pergi dari manapun. Itu adalah bukti bahwa dia menghormati mu..
Seseorang yang selalu lebih sering meminta maaf kepada kamu, entah dia yang salah atau kamu yang salah.
Seseorang yang selalu memberikanmu masukan dan selalu bicara terang-terangan agar kamu tidak mengulangi kesalahanmu lagi
Seseorang yang selalu menjadi pelampiasanmu saat kamu sedang ada masalah lain, namun dia tetap sabar.
Seseorang yang selalu berada di depan dan membela kamu habis-habisan saat sahabat-sahabatnya seringkali menasihatinya tentang perbuatan yang kamu lakukan saat dia sedang tidak bersama kamu, meskipun didalam nalurinya, sebenarnya dia pun juga merasakan hal tersebut, tapi dia selalu menepis perasaan jelek itu dan memilih untuk diam dan selalu berpikiran positif terhadap kamu, lagi-lagi karena dia sangat menyayangimu.. dia selalu ingin terlihat baik-baik saja meski hatinya sangat hancur karena perbuatan kamu. Meskipun seringkali kamu tidak pernah menganggap keberadaannya.
Seorang perempuan yang selalu bisa memposisikan dirinya sebagai sahabat, adik, teman curhat, partner kerja, gambaran untuk masa depan mu, pasangan, kekasih, dan terkadang menjadi sesosok Ibu.
Seseorang yang menjanjikan untuk selalu dan ingin selalu ada saat kamu sedang dalam keadaan apapun, meskipun dia tidak pernah berjanji untuk bisa menjadi yang terbaik..
Seseorang yang selalu bisa menerima kekurangan kamu, meski banyak juga kelebihan yang kamu punya
Seseorang yang selalu memberikanmu kesempatan dan selalu menerima kamu disaat kamu sering kali datang dan pergi sesuka hati kamu
Seseorang yang selalu ingin mempertahankan hubungan kalian, meski serumit apapun hal yang sedang/pernah kalian hadapi saat masih bersama.

Seseorang yang tidak pernah menuntut untuk kamu resmikan hubungannya sebagai sepasang kekasih. Dia hanya membutuhkan pembuktian dari komitmen yang pernah terucap dari bibir mu. Iya.. kamu pasti sudah lupa
Seseorang yang selalu berusaha melupakan hal-hal dan sifat-sifat buruk yang pernah kamu lakukan kepadanya.
Seseorang yang selalu berkata “Kalau kita berantem, kamu harus ingat.. Kalau yang satu jadi api.. yang satunya harus jadi air”.
Seseorang yang selalu menghargai pemberian dari orang lain, dan dalam hal ini adalah kamu, walau sekecil apapun itu..
Apa kamu masih ingat double tape itu? Benda yang kamu berikan padanya saat terakhir kali kalian bertemu.. kamu mengatakan kepadanya “Bawa kamu aja, nanti kalo pas kamu kangen, kamu pegang ini aja”
Dan kamu tau apa yang terjadi?
Bahkan sampai detik ini, dia selalu membawa double tape itu kemanapun dia pergi, saat dia mengganti tasnya sekalipun, dia selalu saja mengikutsertakan benda kecil ini. Dia selalu menghargai apapun yang kamu berikan kepadanya.
Seseorang yang selalu menyebut nama mu dalam untaian do’a yang selalu dia panjatkan seusai sholat.
Seseorang yang selalu menunggu kamu di bawah tangga disaat jam pergantian kuliah agar kalian bisa bersama-sama berjalan ke Masjid untuk sholat

Seseorang yang selalu memberikan kamu kesempatan saat kamu sedang menginginkan waktu untuk menyendiri, terutama disaat kamu sedang merindukan sosok ayah..
Apa kamu tahu?
Bahwa ada seseorang yang diam-diam sering mengunjungi makam ayah mu, saat dia sedang merindukan mu.. Karena dia berpikir bahwa dia akan merasa lebih tenang bila mengunjungi makam ayah mu daripada harus berbicara langsung dengan putranya yang tidak lagi mempedulikannya..
Meskipun dia tidak pernah tahu seperti apa ayah mu, tetapi dia tetap menghormatinya..
Bila kamu tidak bisa memahaminya..
Maka biarkankah ini menjadi cara dia untuk meluapkan semua perasaannya..
Jika kamu menangis, tangisan yang dia keluarkan bisa lebih dari apa yang sedang kamu rasakan,
Kamu bahagia, dia juga akan merasakan kebahagiaan meski dia yang harus sakit dan mengalah.
Apakah kamu tidak pernah menyadari kalau dibalik senyumannya, dia selalu merasakan luka yang amat sangat dari lubuk hati terdalamnya saat dia sedang bersama kamu? Disisi lain, memang sangat benar kalau dia bahagia saat dia sedang bersama mu. Tapi bila kamu mendekatinya lebih dalam dan dalam lagi, dia hancur.

Tidakkah kamu tahu, pernah ada seseorang yang sangat tulus menyayangi kamu, yang rela berkorban di siang hari yang sangat terik, dia rela mengorbankan waktu makan siangnya hanya untuk mengambil “Daun sirsak” di rumah sahabatnya, karena dia sangat mengkhawatirkan kamu, karena dia pikir kamu sedang sakit parah. Tidakkah kamu mengingat hal-hal semacam itu?
Dia sama sekali tidak pernah mengeluh dan menuntut ini itu kepada kamu, dia selalu mensupport semua hal yang dia anggap baik untuk diri kamu..
Tidak sekalipun dia merasa pamrih terhadap segala yang dia lakukan. Tidakkah kamu sadar akan ketulusannya?

Seseorang yang pada saat semester tiga yang lalu, saat kalian sedang dihadapkan masalah yang kamu buat sendiri, dia masih sangat mempedulikanmu meski kamu tidak pernah mau tau lagi. Seseorang yang selalu membubuhkan tanda tangan di absensi saat dia tau kalau kamu sedang ada masalah sampai mengharuskan kamu tidak berangkat kuliah. Seseorang yang memberitahukan kamu bila ada tugas kampus. Dan kamu tidak meresponnya sedikitpun. Tapi dia masih saja peduli dengan kamu, dan hebatnya lagi, dia tidak sedikitpun menunjukkan kepeduliannya di depan teman-teman dan sahabat-sahabatnya kalau dia memang masih sangat peduli dengan kamu. Yang terlihat adalah dia selalu tersenyum dan menebar canda tawa di depan khalayak ramai. Karena dia tahu, jika dengan menunjukkan sikap pedulinya tersebut, teman-temannya akan memarahinya karena mereka tidak mau melihat gadis itu dilukai lagi oleh seorang yang sangat dia cintai....
Sekarang kamu tahu, begitu kuatnya ikatan yang terbentuk diantara kalian yang mungkin tidak kamu dan dia sadari.. dan dalam kondisi ini pun, dia juga tidak meminta untuk diberikan perasaan sekuat ini. Tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa selain menerima kenyataan yang ada.
Feeling / perasaan yang dia rasakan benar-benar sangat kuat, bahkan sampai saat ini, setelah hampir delapan bulan sejak kamu meninggalkannya tanpa alasan yang logis.
Karena hal ini juga saat ini dia sudah tidak lagi terlalu bersemangat jika membicarakan mengenai cinta. Meski ada beberapa laki-laki yang mencoba mendekatinya, tidak ada satupun yang dia response.
Dia melakukan hal ini bukan karena dia “trauma”. Dia juga bukan type gadis yang mudah untuk mencintai dan melupakan.
Yang dia pikirkan untuk saat ini hanyalah untuk kesuksesan karier perkerjaan dan karier pendidikannya, tidak lain.. ini semua adalah untuk kebahagiaan dirinya dan keluarganya..

Ini bukan kesalahanmu sepenuhnya, dia pun juga menyadari.. bahwa seharusnya dia tidak menaruh harapan yang besar terhadap seseorang. Karena manusia adalah tempatnya salah dan segala khilaf.
Ada yang pernah bilang..
“Maafkan dan lupakan.. Itulah maaf yang sesungguhnya”.
Dia sudah memaafkan mu, bahkan sejak dari awal kejadian. Dia tidak pernah membenci mu walau sedikitpun. Satu hal yang sedang dia lakukan adalah menyembuhkan luka.. entah sampai kapan..

Sampai kapanpun, kamu akan selalu ada di dalam hidupnya.

Selagi masih ada waktu, tidak bisakah kamu menemuinya? Setidaknya untuk sedikit menyembuhkan luka dihatinya dan agar dia bisa merasa lega..
Saya rasa, hal ini sangat bodoh. Tetapi, hal ini terjadi karena kehendak dari-Nya.
Satu hal..
Walaupun kini "Naruto"nya telah pergi....
Sampai kapanpun dia akan selalu memberikanmu kesempatan.

Hanya itu....

"Sorry for all the sentences already I say, Naruto....
I just say what really happened, if it offend you, please forgive me ...."

Jumat, 20 Februari 2015

The road is still long, isn't it? :)



Jalan cerita yang panjang.. iya, begitulah yang sebenarnya terjadi
Kita tidak pernah tau kemana kebahagiaan kita bermuara, jika saja saya bisa membuat segalanya sesuai rencana. Sayangnya saya tidak pernah bisa. Saya hanya manusia biasa :)
Hidup itu bagaikan drama. Kita berjalan mengikuti scenario yang di sutradarai oleh Allah. Kita ini hanya actor dan actress saja, bukan?
Bila saja semua berjalan sesuai rencana, betapa indah semuanya..
Tapi.. kita tidak boleh terus melihat dan merasakan yang indah-indah. Bukannya naïf.. tapi coba bayangkan, bila kita terus menerus merasakan semua yang indah, apa kamu tidak bosan? Rasanya kok hidup terlalu monoton ya, hehe. Kan life is never flat ;)
Dalam hal ini, yang saya maksud adalah kebahagiaan dan keindahan di dunia lho ya.. Karena semua yang indah belum tentu nikmat, kecuali di Surga, iyakan? Semogaaaa kita semua termasuk penghuni Surganya Allah ya reads.. AAMIIN YAA ROBBAL ALAAMIIN :):):):)
Semua yang terjadi pasti karena kehendak Allah. Nggak ada yang mustahil di dunia ini jika Allah sudah berkata, “IYA!”
Tapi.. terkadang kita masih suka “nggrundel” atau “ngedumel” (itu bahasa korea, reads hehehehe) manakala kenyataan yang kita hadapi tidak sesuai dengan rencana kita.. yakin deh, pasti yang baca juga pasti pernah merasakan, iyato? Hayoo ngaku :P
Sabar adalah kunci kita untuk menghadapi semua yang terjadi. Kalau nggak sabar, yakin deh, pasti kita akan selalu tersandung masalah yang selalu datang silih berganti. Kalau begitu terus, lantas kapan kita bisa menjadi hamba-Nya yang kuat alias strong dalam menjalani garis hidup?
Bukannya saya sok menggurui, saya hanya ingin berbagi, tapi ingat.. tidak semua yang saya tulis adalah masalah saya, ya :)
Karena buat saya, tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah saya kecuali diri saya sendiri dan Allah..  Bukannya saya tidak percaya terhadap orang lain ya.. Tapi tidak semua dari mereka pernah mengalami hal yang sama yang terjadi di dalam hidup saya, bahkan mungkin termasuk orang tua saya..
Maka dari itu, saya memang lebih suka menumpahkan emosi saya dalam bentuk tulisan..
Entah ini bisa menginspirasi atau tidak, ya terserah saja.. This is my life. I don’t care.. I love it :)
Selama ini saya terlalu sibuk memikirkan cinta.. terbukti dari banyaknya cerita yang saya tulis yang berhubungan dengan “Pokemon”, dan “Naruto”. Bukannya saya lebih senang menuliskan hal yang berbau cinta.. tapi saya rasa, memang hanya disinilah tempat saya mengeluarkan segala yang saya rasa terkait tentang cinta.Kalau untuk career dan masa depan saya, saya hanya perlu action nya saja :)
Walau bagaimanapun.. keduanya telah menjadi bagian dalam hidup saya :)
Sedih dan kecewa.. kata-kata itu yang sanggup melukiskan kondisi saya saat itu..
Dari mulai masalah di keluarga, sampai masalah pribadi saya.. Tapi saya selalu bersyukur karena dengan hal ini saya bisa berlatih lebih kuat dalam menjalani hari-hari saya dan masalah baru yang sewaktu-waktu bisa terjadi didepan kelak. Allah itu maha adil. Saya selalu percaya akan hal itu :)
Kalian pernah mengalami yang namanya kecewa?
Jika pernah, apa yang kalian lakukan? Hanya berdiam diri untuk waktu yang lama hingga menunggunya sadar akan kesalahannya? Atau kalian mengatakan yang sejujurnya terhadapnya walau itu menyakitkan?
Mencintai tak harus memiliki.. emm terdengar sangat naif ya?
Tapi sejujurnya walau terkesan naif, saya malah setuju dengan kalimat tersebut. Karena saat ini saya sedang berjuang untuk mengikhlaskan sesuatu yang bukan menjadi milik saya. Ya.. lagi-lagi cinta....
Tapi bukan kecewa yang saya akan bahas. Melainkan saya akan coba untuk menuliskan apa yang sebenarnya terjadi..
Saya hanya menilai berdasarkan apa yang saya lihat. Apakah saya masih salah juga? :) Itulah mengapa akhir-akhir ini saya memutuskan untuk vakum dari semua sosial media yang saya punya kecuali blog. Karena disinilah tempat saya berkeluh kesah. Terkadang, dari social media lah beberapa hal bisa juga menyakitkan hati, ya. Salah satu faktor mengapa saya jadi seperti ini juga tak lain adalah dampak dari social media. Perlu dijelaskan? Ah, I think that's not necessary :)
Saya tidak menyalahkan kamu, mungkin memang saya yang salah. Mungkin saya yang over confidence. Mungkin saya yang terlalu berharap bahwa semua akan indah pada akhirnya (walau ini memang belum berakhir). Intinya memang saya yang salah. Saya memang cengeng. Tapi akan saya buktikan bahwa mulai sekarang tidak akan ada saya lagi yang seperti itu. Iya saya berjanji kepada diri saya sendiri. Sakit ya? Tidak. Karena saya tahu rencana Allah akan jauh lebih baik dari semua yang saya inginkan. Terkadang, cobalah untuk mengerti kondisi orang lain tanpa harus orang tersebut menjelaskan. Bukannya saya sedang mencari pembenaran, tetapi sesekali cobalah renungkan jika kamu berada di posisi saya.. Apa yang kamu rasakan beberapa waktu yang lalu tidak sebanding dengan apa yang saya rasakan sekarang. Saya tidak akan mendendam.. Saya bukan typical orang pendendam. Saya tidak senegatif itu :) Saya hanya tidak mau menjadi orang yang naif :) Walau pun jujur saja, bahkan sampai saat saya menuliskan ini.. Perasaan ini memang masih sama.. tapi ya sudahlah :) Biarkan semua menjadi cerita, semua orang pasti punya cerita, kan? :)

Terkadang memang menjadi tidak tahu itu menenangkan..
Terkadang juga jika semua terjadi sesuai dengan apa yang kita mau, kita tidak akan pernah merasakan apa itu kecewa. Bahkan kita tidak akan pernah bisa merasakan bahwa kecewa itu menguatkan :)
Terimakasih untuk segalanya, ya.. Berbahagialah bersamanya :)
Bukannya saya sudah memilih jalan saya sendiri, bukan juga karena saya terlalu egois..
Saya hanya berjalan sesuai dengan alur dan melihat kondisi yang ada saat ini, jadi tolong jangan disalah artikan lagi :)
Ok enough, and the point is....
Lupakan semua ini, ya.. hilangkan semua salah paham dan memulai hidup yang baru.. Setuju? :)

Jalan masih panjang. Right?

As long as possible, there are only one. Do it! And see what will happen :)
it will prove everything. Anything else? Yes. I do! :)

Minggu, 15 Februari 2015

Saya kira, kamu telah berubah....




Jangan tanya aku kenapa ya..
Semua yang kamu lihat dan baca telah menggambarkan segalanya :")

Jumat, 13 Februari 2015

Maaf, Naruto..

Dear Naruto..
Hai, kamu :)
Kamu apakabar? Long time no see you..
Ternyata yang aku takutkan selama ini benar terjadi. Kamu pergi :")
Maafin aku ya, tadi malam aku udah salah sangka sama kamu, aku terlalu gampang percaya sama omongan orang lain, harusnya ku pastiin dulu ke kamu.. Nggak seharusnya aku bersikap seakan menyudutkan kamu..
Aku terlalu merindukan kamu, aku terlalu cemburu :"(
 Aku minta maaf, ya :")
Entah kamu mau dengarin aku atau enggak, yang jelas aku sudah berusaha menjelaskan yang sebenar-benarnya
Kamu nggak tau kondisi ku saat aku baca message dari dia. Bagaimana jika kamu yang berada di posisi ku? Apa kamu sanggup menerima kenyataan kalau seandainya semua itu benar?
Aku terlalu kalut malam itu, ditambah lagi situasi yang membuat ku jadi makin sakit, manakala kebetulan sudah hampir 2 minggu kamu bersikap dingin sama aku, kamu tiba-tiba pergi dan nggak memberi ku alasan kenapa..
Bukan maksud ku untuk menyalahkan kamu, apalagi menyalahkan keadaan. Aku cuma manusia biasa yang punya rasa sayang dan rasa peduli yang luar biasa terhadap kamu. Apa aku masih salah juga?
Kamu selalu biarkan emosi kamu memuncak dan meledak-ledak, apa aku juga salah jika aku mengingatkan kamu kalau apa yang kamu lakukan itu salah? Apa aku masih salah juga? :")
Aku tidak berharap untuk menjadi seseorang yang special di hidup kamu, menjadi "teman" yang loyal untuk kamu. Aku hanya ingin menjadi tempat dimana kamu merasa lelah, aku ingin buktikan kepada kamu kalau kamu tidak sendirian, masih ada tempat untuk mu berbagi apapun kondisi mu, dan yang harus kamu garis bawahi adalah ini : "Aku hanya salah satu orang yang sangat peduli sama kamu. Jadi bukan berarti kamu harus menjadikan ku lebih dari seorang teman, aku tidak se egois itu :)"
Kamu benar.. Aku nggak seharusnya bersikap terlalu mengkhawatirkan kamu, nggak seharusnya pula aku bersikap terlalu peduli sama kamu. Karena kita memang tidak punya status apa-apa. Kita hanya teman biasa, tidak lebih. Itu kan yang ada di pikiran kamu? Tapi bagaimana lagi, aku tidak pernah tau kenapa aku bisa merasakan hal ini? Everything happens for a reason, kan?
Kalau kamu cuma anggap aku sekedar teman, tidak lebih. Lantas, selama ini semua itu apa?
Apa lagi-lagi aku yang terlalu salah mengartikan ini semua? Dan sekali lagi, apa aku salah kalau aku berkata seperti ini?
Beginilah cara ku meluapkan emosi ku, kita sama-sama sudah dewasa, kan? Sudah bisa berfikir secara rasional. Jangan biarkan emosi kamu merajai hati kamu..

Maafin aku, Naruto..
Aku sayang kamu..

Senin, 09 Februari 2015

Untuk kamu, Naruto..

Sekarang bukan hanya Pokemon, tapi Naruto juga sudah ikut masuk di hidup ku..
Sekali lagi.. Ini untuk Naruto, ya mon :)
Hampir setaun aku nggak ngisi blog ku ini, karena saking sibuknya atau karena nggak ada inspirasi? Hehe..
Intinya aku kangen nulis!
Sore ini, di kantor. Aku sempetin untuk nulis lagi..
Hei kamu apa kabar, Naruto? Kangen! Aku kangen banget sama kamu.
Hampir 2 minggu nggak ada lagi kita yang dulu, tapi kenapa? ada apa?
Maafin aku ya, mungkin aku nyinggung perasaan kamu wkt itu..
Sama sekali aku nggak bermaksud untuk nyinggung kamu :(
Aku kangen banget sama kamu. Sumpah! Tapi.... :(
Tapi aku nggak berhak sedikit pun untuk bilang kangen sama kamu, karena aku sadar kita nggak punya status apa-apa. Terlebih dengan perubahan sikap mu yang begitu drastis, makin ngebuat aku merasa ada jarak diantara kita. Tapi apa? :(
Kamu kenapa sih? Kalau aku salah, berulang kali aku udah coba utk minta maaf. Tapi sepertinya nggak sedikit pun kamu peduli. Iya kan? :)
Aku udah terlanjur sayang sama kamu. Tapi kalau ditanya kenapa bisa? Aku cuma bisa diam dan berkata "I don't know."
Ya.. Jawaban yang terlalu classic. 2 hari ini aku mimpiin kamu. Mungkin ini cuma perasaan kangen ku ke kamu yang bertumpuk dan melebur jadi satu. Aku coba untuk nggak mikirin kamu walau sehari aja. But sorry I CAN'T!
Walau bagaimanapun, sekarang kamu sudah menjadi bagian di hidup aku, Naruto..
Kamu berbeda, baru kali ini aku merasa bisa (ya istilahnya) ku bisa tunduk dengan laki-laki yang aku sayang, jujur.. Baru kali ini, Naruto..
Kamu berbeda dengan Pokemon dan yang lainnya.. Intinya kamu berbeda. Aku nggak bisa berkata-kata
Kamu sudah tau apa yang aku rasa, tapi.. Perasaan nggak bisa dipaksa..
Aku cuma bisa diam dan mendoakan kamu dari jauh. Terlebih dengan situasi yang seperti saat ini :( Aku bisa apa? :"(
Terimakasih untuk satu semesternya, pak Wakomting..
Aku berharap kita selalu bisa bertemu di tiap semester sampai kita lulus. Aamiin :)
Terimakasih untuk segala yang pernah kamu beri untuk ku.. Walau mungkin aku yang terlalu menanggapinya terlalu jauh..
Sejauh ini, kamu lah tempat ternyaman ku (Hingga saat ini :)
Mengenal kamu adalah suatu anugerah terindah yang di berikan Allah untuk ku.
Kamu udah ngajarin aku untuk jadi orang yang kuat dalam menjalani hidup. Aku salut banget sama kamu :)
Kamu sudah tau hati ku. Aku belum tau milik kamu :")
Aku nggak berusaha untuk mencari tau karena jujur aku terlalu takut untuk mengetahui hal buruk yang bisa saja terjadi :")
Intinya, aku masih takut sakit hati :")
Kamu bisa bikin aku sedikit banyak melupakan Pokemon.
Dimanapun dan lagi apapun kamu saat ini. Take care ya..
Maaf aku belum sempat beliin kado untuk ulang tahun kamu, tapi aku sudah minta Allah yang memberikan kamu kado yang jauh lebih indah menurut versi - Nya. Mau tau ya? Rahasia dong, hehe :)
Tetap menjadi sosok yang tegar dan kuat ya.. Aku masih ingat semua janji-janji kamu, Aku masih ingat semua yang udah pernah kita lalui lho.. Semoga kamu bisa merealisasikan itu semua ya, tentunya dengan seijin Allah :)
Jangan takut. Kamu tidak sendirian kok, aku selalu ada buat kamu kapanpun kamu butuh (ingat janji ku kan? :)
Jangan nakal.. Jangan genit, nanti aku cubit lagi perut mu lho :P :)
Jangan merasa nggak ada orang yang peduli sama kamu. Jangan merasa kamu banyak musuh, itu cuma perasaan kamu aja kok.. Beneran.. :")
Aku sayang kamu.... dan akan selalu begitu.
Walau Pokemon juga special untuk ku. Tapi sekarang, jujur entah mengapa aku ingin membangun mimpi-mimpi ku bersama kamu. Bisakah? Sekali lagi, dengan seijin Allah.... :)

Terimakasih, Naruto :) 

Senin, 09 Juni 2014

More than it :)

Hai Mr. “Po” :)

Aku udah mulai nulis lagi, kadang aku emang sengaja buat nyari-nyari waktu luang agar aku bisa nulis. Tapi karena akunya udah kecapean kalo udah pulang kerja gitu, biasanya aku langsung tidur. Nggak kebayang kalau aku udah mulai kuliah. Bakal tambah susah ada waktu luang mungkin ya. Hehe. 
Tapi malam ini beda “po”.. aku bener-bener kangen banget sama kamu. Aku inget kamu dan aku mulai nulis lagi, tapi kamu tau nggak? Emm agak nggak nyambung sih.. Tapi Sebelum ini aku barusan aja selesai nonton “Perahu Kertas” hehe ya jadi mungkin film itu yang ngebuat mood aku baik kali ya hehe 

Kamu apakabar? Seneng rasanya kalo bisa lihat kamu bahagia dan baik-baik aja. Apalagi kalau yang ngebuat kamu bahagia itu aku. Hehe maaf bercanda “po”. Itu tadi cman segelintir harapan dan do’a.

Kamu tau? Udah setaun lebih 14 hari kita nggak pernah ketemu lagi. Semenjak hari itu ya “po”.. 23 Mei 2013. Aku yang minta kita ketemu dan kamu yang ngatur kapan dan dimana kita ketemunya.. iya. Hari Kamis, tanggal 23 Mei 2014 jam 10.00 di KFC Pandanaran Semarang.
Aku nggak tau hari itu adalah hari yang disebut apa, yang jelas itu gila! Aku ungkapin semua perasaan aku selama kurang lebih 3 tahun terhitung sampai hari itu, aku bilang jujur sama kamu tentang semua perasaan aku, perasaan yang nggak jelas dan sama sekali nggak jelas, i think.

Maaf ya, aku juga nggak tau, dipikiran kamu saat itu.. kamu itu menganggap aku perempuan macam apa? Aku sih tenang-tenang aja, apa yang ada di pikiran kamu kala itu dan bahkan hingga sekarang. Itu milik kamu. Aku nggak pernah tau dan nggak mau tau. Aku nggak akan menerka-nerka, membayangkan yang indah-indah. Karena kalau ternyata harapan ku tidak sesuai dengan kenyataan. Aku rasa itu jauh lebih menyakitkan, “po”. Toh, aku nggak se negatif itu kok 

Di buku diary yang aku kasih kamu, aku udah nulis semua yang ada di dalam hati aku tentang kamu. Ah no. Aku nggak hanya ngomongin tentang kamu. Tapi lebih tepatnya KITA. Iya. KITA.

Udah cukup lah flashbacknya. Aku udah mulai capek, bosan, karena yang aku tunggu hanyalah masa depan. Toh, kalaupun aku nginget hal itu pun, belum tentu juga kamu inget kan? Hahaha yang pasti sih kamu nggak akan pernah mau nginget lah :)

Aku mau cerita lagi nih. Nggak tau kenapa ya aku juga udah lupa itu hari apa.. tiba2 aja kok aku gelisah banget mikirin kamu. Aku takut kamu kenapa2. Tadinya aku masih ragu buat sms kamu, tapi karena yaa seperti biasa lah, antara logika dan perasaan yang selalu nggak pernah sinkron. Jam 12 malam aku sms kamu yg isinya all my worries about you. Dan dengan bodohnya aku nunggu balasan sms kamu “po”. Haha padahal ya aku tau banget lah, kamu lagi tidur nyenyak bangeet. Sambil mimpi ketemu sama perempuan2 yang disekitar kamu, yang kamu sayang. Tapi bukan aku :)

Semalaman aku sama sekali nggak tidur, aku ngebayangin hal yang terbesit tiba2 tentang kamu, saat itu aku nangis, sedih, galau campur aduk (like usual) disaat yang lain termasuk kamu tertidur pulas, aku sendiri yang mungkin emang kurang kerjaan kali ya, aku “po”. Aku. Mikirin kamu :) kamu orang yang sangat aku sayang, selain orang tua dan keluarga ku tentunya :)

Dan jam 05.05 hape aku bunyi “po”, sms pertama yang masuk di hp aku. Iya. Dari kamu :) kamu balas sms ku dengan kangetnya dan kamu bilang kalau kamu nggak ada apa2. Kamu baik2 aja “po”, Alhamdulillah yaAllah.. ternyata kamu emang baik2 aja "Po", maaf banget kali ini aku berlebihan banget sama kamu. Kamu sih cman nanggapin santai aja, kaya udah biasa gitu, maksud aku kamu emang udah biasa di rempongin sama aku.. udah kebal mungkin kamunya. Whatever! 

Pagi subuh itu aku malah mendadak curhat lagi tentang perasaan aku ke kamu. Dan sekali lagi kamu cman nanggapin dengan santainya dan kaya nggak ada rasa bersalah sama sekali. Ya walaupun memang kamu nggak salah sih, tapi kan... :(

Entah ya.. apa karna itu efek masih pagi dan kamu baru bangun tidur, terus kamu masih setengah sadar gitu, kamu bilang “duh jadi kasian ik, sebenernya yaa aku tu punya sesuatu yang nggak dimiliki cowo pada umumnya.. ya jadi gak bisa, dan jarang bisa sih.. huft” 
Aku nggak tau maksud kamu itu apa? dan kenapa? kok bisa?
Kamu nggak jawab pertanyaan aku kala itu, karena kamu bilang itu privacy kamu. Okay nggak masalah. Itu hak kamu, aku hargai posisi kamu. Aku juga nggak suka kalau ada orang yang coba mengusik privacy aku kok, apalagi siapa sih aku ini dimata kamu? Aku kan nothing :)
 
Honestly.. aku kecewa banget sama kamu, “po”..
Kamu adalah orang ter jahat yang pernah aku kenal. Maaf aku ngatain kamu jahat. Karena coba kamu di posisi aku, kamu rasain gimana rasanya jadi aku. Mungkin nggak cman kamu aja yang nggak mau. Semua orang kalau aku mintain gantiin aku di posisi ku sekarang juga pasti nggak mau. 

Kamu jahat! Jahat banget! Kamu tega! Tega banget! 
Kamu udah tau aku, tapi kamu belum tau siapa aku. Kamu seakan akan nggak pernah bisa ngasih aku kejelasan dan kesempatan tentang hal ini. Padahal ini juga menyangkut kamu. I mean KITA. Not only me.. not only you. BUT it all about US! Kapan sih kamu ngerti? Kapan? Kapan hati kamu bisa nerima aku “po”?
yaAllah maafin aku, bukan aku mengeluh dan nggak nerima takdir. Tapi bila aku boleh minta.. jauhkan kalau memang
“Mr. Po” bukan jodoh ku. Tapi bila memang “Mr. Po” adalah jodoh ku. Segeralah beri aku penjelasan dan segeralah persatukan aku dan “Mr. Po” yaAllah.

Kalau memang kamu nggak bisa sama aku, seharusnya juga dari awal kamu bilang nggak bisa. Jangan gantungin aku begini “po”. Aku sakit, aku kecewa. Gara2 kamu juga sekarang aku agak susah buat membuka hati ku lagi buat temen2 cowo aku. Kesannya aku angkuh dan jutek banget. Jujur.. aku berasa udah mati rasa “po”, rasanya aku udah nggak bisa jatuh cinta lagi, dan itu parah :(

Kaya di dunia ini nggak ada yang bisa ngegantiin posisi kamu di hati aku. Tapi memang jujur. Tiada yang lain yang menggantikan mu :”(
Aku benci sama kamu. Tapi disisi lain  aku sayang dan cinta banget sama kamu, “po”
Aku nggak tau aku harus gimana? Kamu juga sama aja. Kamu nggak tau kamu harus gimana.. mungkin karena jurang pemisah kita itu, yaAllah bantu kami..
Satu2nya hal yang masih buat aku bertahan cman yg ada di hati. I mean.. aku masih mengikuti kata hati aku, aku masih bisa nunggu kepastian dari kamu selama Allah masih menginginkan hal ini.
Aku ikhlas.. aku rela.. aku pasrah.. walau sakit banget. Tapi karena aku memang yakin sama kamu dari awal. Everything happens for a reason :)
Dan aku nggak tau apa alasannya...

“Po”, aku masih sering kepikiran kamu, aku masih sangat penasaran sama ucapan kamu yang bilang kalau kamu punya sesuatu yang nggak dimiliki cowo pada umumnya. Aku nggak tau, apa maksud kamu itu?
Aku sampai menerka nerka. Jangan2 kamu ada aliran Islam lain? Atau kamu ada penyakit? Astaghfirullahaladziim.. maaf ya “po”, maaf banget :"(. Aku nggak bermaksud suudzon sama kamu. Aku cman bingung aja.. aku nggak mau gara2 ini kamu jadi susah deket sama aku..
 
Asal kamu tau “po”, apapun itu.. apapun itu.. selagi aku masih aku, dan selagi perasaan aku masih sama ke kamu. Aku masih sayang. Aku masih cinta banget sama kamu. Aku akan selalu berusaha menerima baik buruknya kamu. Kurang dan lebihnya kamu. Kita manusia, nggak ada yang sempurna. Mendekati sempurna pun juga susah.. aku pun masih punya banyak kurangnya, kelebihan ku pun juga ada. Dengan begitu kan sebenarnya kita bisa saling melengkapi. Kan kamu sendiri yang pernah bilang sama aku.. “Perbedaan itu bagus, bisa saling melengkapi”  Ya walau memang semua kan kembali ke Allah yang menentukan. Tapi andai aja kamu mau membuka hati kamu buat aku, berusaha kenal aku lebih dalam, aku janji. Aku akan selalu bikin kamu bahagia. 
I promise :)

Hai “Po”, today Tanggal 23 Mei 2014..
Habis pulang kerja ini Aku tadinya mau ke KFC. Tapi karena aku tau kamu sibuk banget sama kegiatan kampus, aku rasa kemungkinan kecil banget kalau kita bisa “nggak sengaja” ketemu di sana. Ya jadi aku mulai gila lagi. Aku nulis tentang lagi2 perasaan aku di kertas hvs kosong, tanpa nyantumin nama ku. Dan aku cman membubuhkan tanda tangan aku.. terus  aku lipat kertas itu sampai berbentuk “burung”. Habis pulang kantor aku sengaja lewat depan rumah kamu, aku lempar kertas itu tadi di depan pagar kamu, berharap biar kamu tau dan baca tulisan aku. Tapi yang seperti itu kan adanya cman di FTV ya. Di kehidupan nyata ya mana mungkin,yang ada kertas itu pasti udah basah dan robek kena air hujan atau udah keinjek pedestrian atau kendaraan yang tiap hari lewat depan rumah kamu. hehe. Yang jelas maksud aku baik. Aku nggak bermaksud yang gimana2 kok. Ya aku harap kamu ngerti :)
Kalau aja kita masih dikasih kesempatan sama Allah untuk ketemu lagi suatu hari nanti..
Aku janji nggak akan menyia nyiakan hari itu. Pertanyaan pertama yang akan aku tanya ke kamu adalah.. “Po”,kamu masih menyimpan diary , burung2an, dan kaset itu?

Aku cman butuh jawaban iya atau tidak. Kalau tidak, detik itu juga aku akan pergi dan melupakan segalanya tentang kamu. Kalau iya.. aku belum tau apa yang akan aku lakukan, karena dengan jawaban iya kamu itu akan menunjukkan bahwa kamu masih anggap aku ini ada. Kamu masih menghargai aku, atau mungkin kamu masih punya kesempatan untuk “KITA”. Dan setelah itu terserah Allah sajalah “Po”..

“Mr. Pokemon”
Kamu itu satu-satunya pria yang bisa ngebuat aku rela untuk kalah, rela untuk ngalah..
Rela untuk menunggu kamu sejauh ini tanpa kamu sadari adanya keberadaan ku. Kamu abaikan semua tentang aku. Kamu pergi dari aku. Kita udah beda “po”, udah nggak kaya dulu lagi. Dan sekali lagi.. aku nggak pernah tau apa yang ngebuat kita jadi seperti saat ini. Okay, i’m fine :")
Dimanapun kamu, kamu selalu jadi inspirasi buat aku. Terimakasih ya “Po”, entah kamu akan jadi masa depan ku atau tidak. Setidaknya mulai saat ini, bahkan saat kemarin.. kamu sudah mengajarkan aku untuk jatuh cinta di jalan yang benar :)
Aku ada lagu buat kamu “Po”, ini lagunya Adera.. judulnya apa, aku lupa. Yang jelas ini lagu isinya aku banget hehe..

Kasih..
Dengarkanlah aku.. kini hati ku yang berbicara
Resah.. yang ada di jiwaku
Ingin kulalui bersama mu..
Karena ku yakin cinta ku hanya tercipta untuk mu
Takkan pernah sirna hingga akhir waktu..
Sejujurnya ingin ku katakan saja
Dari hati ini ku mencintai mu
Ku harapkan kau mengerti dan percayakan hati mu
Semuanya kini terserah pada mu
Sayang....
Maafkan lah aku, bila ku tak selalu disisimu
Namun percayalah kasih
HATI KU HANYA UNTUK MU
TIADA YANG LAIN YANG MENGGANTIKAN MU...

Itu cman cuplikannya ajasih “Po”, kalau aja kamu memang peka dan sensitive, udah kelihatan banget kalau itulah yang ada di hati aku selama ini. Hampir 4 tahun ini lebih tepatnya...

Take care ya sayang, ciyee aku manggil kamu sayang. Haha aku nggak tau, kapan ya kira2 kita panggil2an sayang beneran? Hehe. But the way.. Success untuk kita ya. AAMIIN yaAllah :)
Emmmm Bagaimana kita di depan nanti.. Aku yakin banget. Kita tetep bakal ketemu suatu hari nanti dengan keadaan kita yang sudah jauh lebih baik dan sudah tepat waktu untuk membicarakan yang lebih serious. Kamu masih ingat “Cinta itu bukan karena tidak tepat waktu” kan? Yang ada di diary itu :)

Fokus sama tujuan dan cita-cita di masa depan memang udah jadi proritas aku mulai dari sekarang, dan aku harap kamu juga ya, dear :)
Sekarang aku masih fokus ngejar mimpi-mimpi aku and at least ini juga aku lakuin dalam rangka memantaskan diri aku untuk jadi yang terbaik untuk kamu. *eh hehe. Siapa tau kita Jodoh :) . hehe..   Kamu. Aku.. KITA.. gak pernah tau takdir kita seperti apa nanti, “Po”.. di jauhkan atau malah dipersatukan :) who’s know.. except ALLAH SWT :)

Mungkin, selama kita masih begini.. Aku nggak akan berhenti buat nulis.. Maaf ya, kamu yang selalu jadi object pembicaraan dalam naskah cerita ku, kamu tau kan? Kamu itu inspirasi ku.. Dan akan selalu begitu :)

Thank you so much my biggest inspiring (Mr.Po) :)
 

Template by BloggerCandy.com